Asal Usul

Desa Sukawening

Asal usul munculnya nama Sukawening dijadikan nama Kantor Pemerintahan Desa Sukawening, memang tidak bersamaan dengan kronologis dijadikannya nama Kantor Pemerintahan Kecamatan Sukawening. Jika nama Sukawening mencuat jadi Onderdistrik Sukawening pada zaman penjajahan Belanda, maka nama Sukawening yang diabadikan menjadi nama Kantor Pemerintahan Desa Sukawening lahir setelah 4 tahun usia Indonesia merdeka. 

“Dulu, setelah nama Sukawening disahkannya menjadi Onderdistrik Sukawening, belum ada nama Desa Sukawening. Waktu itu sekitar tahun 1949 kebelakang yang ada bukan Desa Sukawening, melainkan  Desa Cipeucang dan Tegalawi,” kata Purin Supriadi yang mengaku telah mengabdikan dirinya sebagai perangkat desa sejak tahun 1986, dan sempat menjadi  Pjs Kades Sukawening pada tahun 1994  selama 7 bulan. 

Purin menuturkan, informasi mengenai berdirinya Desa Sukawening, Ia mengaku diberitahukan oleh Pak Abdulah yang telah menjabat Kepala Desa Sukawening selama 16 tahun dari 1949-1965. Waktu itu usia Purin menginjak 33 tahun. Pak Abdullah sempat mengatakan, berdirinya Desa Sukawening semasa adanya penggabungan antara Desa Cipeucang dan Tegalawi. 

Seiring dengan berjalannya sang waktu, entah mengapa ada penggabungan desa, antara Desa Cipeucang dan Tegalawi. Selanjutnya penyatuan dari kedua desa tersebut, diberi nama Desa Sukawening. Maka pada tahun 1949 diadakanlah pemilihan kepala desa (lurah) secara demokrasi.  Saat itu calon yang muncul hanya 1(satu) calon dari Desa Cipeucang, dan 1(satu) calon dari Desa Tegalawi. 

Berdasarkan hasil pemilihan secara demokrasi, terpilihlah calon lurah dari Desa Cipeucang bernama  Abdullah. Selanjutnya Abdulah memerintah desa baru bernama Desa Sukawening. 

“Pak Abdullah menjadi Lurah definitif Desa Sukawening selama 16 tahun lamanya, terhitung dari tahun 1949 hingga 1965,” ujar  Purin.

Jadi apabila mengacu kepada keterangan dari Purin Supriadi, lahirnya Desa Sukawening itu pada tahun 1949 setelah 4 tahun Indonesia merdeka.yang merupakan hasil penggabungan antara Desa Cipeucang dan Tegalawi. 

Penulis: Ali Agus ,S.E. Kades Sukawening